Struktur Organisasi Dan Pengembangan Gereja
PENDAHULUAN
Gereja jelas bukan hanya gedung. Di dalamnya ada orang-orang yang terlibat dengan posisi ter tentu dan menjadi bagian dari sebuah struktur organisasi yang hidup serta bergerak dinamis, se bagai bagian dari tubuh Kristus. Alkitab menjelaskan prinsip-prinsip mengenai struktur organisasi peribadahan berdasarkan hukum Taurat Perjanjian Lama dan juga gereja dalam Perjanjian Baru. Itu mencakup perihal ke pemimpinan, mulai pemimpin utama, pemimpin pemimpin lainnya, dan para anggotanya, serta relasinya dengan sesama gereja lain. Sebagai sebuah organisasi, struktur organisasi gereja adalah sesuatu yang sangat penting karena merupakan jantung operasional gereja tersebut. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah siapa orang-orang yang seharusnya menduduki jabatan jabatan di organisasi tersebut. Bahkan, ternyata kebijakan pengembangan ge reja juga telah dijelaskan oleh Tuhan Yesus dalam Amanat Agung-Nya, 19Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20dan ajarlah mereka me lakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu se nantiasa sampai kepada akhir zaman. (Mat 28:19 20). Hal tersebut juga, antara lain, berkaitan dengan “murid” dan “ajarlah mereka melakukan”. Itulah yang dikupas dalam buku ini, yaitu apa saja yang sejatinya perlu dipahami dan dilaksana kan dalam sebuah struktur organisasi gereja dan bagaimana kebijakan pengembangan gereja ber dasarkan hal-hal yang dicatat dalam Alkitab. Akhir kata, kiranya buku ringkas ini dapat memberikan wawasan dan menjadi berkat bagi kita sebagai gereja dan bagian dari tubuh Kristus.
