4 TAHAPAN PERTUMBUHAN IMAN
PENDAHULUAN
Setiap anak Tuhan memiliki tahapan pertumbuhan imannya masing-masing, yang tidak selalu berkaitan dengan lamanya orang tersebut menjadi anak Tuhan dan seberapa rajin mereka pergi ke gereja.
Bahkan, tahapan itu tidak berkaitan langsung dengan aktivitas pelayanan dan posisi jabatan di organisasi gereja, sebagaimana anggapan beberapa orang. Artinya, jabatan dan aktivitas pelayanan yang tinggi bukanlah tanda mutlak bahwa posisi pertumbuhan iman seseorang lebih tinggi dibandingkan anggota jemaat biasa yang tidak memiliki aktivitas pelayanan gerejawi.
Dengan demikian, kedudukan seseorang sebagai hamba Tuhan sekalipun bukanlah patokan bahwa yang bersangkutan memiliki tingkatan iman yang tinggi. Menurut Alkitab, pertumbuhan iman melibatkan pemahaman firman dan pengamalannya.
Pertumbuhan iman dipupuk melalui pendengaran dan perenungan akan firman Tuhan, tindakan yang sesuai dengan perintah-perintah-Nya, serta pencarian kasih karunia Tuhan. Dalam Roma 10:17 dikatakan, Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.


