20 tahun untuk memilih agama yang Benar

20 tahun untuk memilih agama yang Benar

Posted by on Feb 16, 2025 in Articles, News

10thn

 

20 TAHUN MEMILIH AGAMA YANG BENAR

 

1. PENDAHULUAN Penulis tidak tahu bagaimana para pembaca menjadi orang Kristen, apakah karena lahir dari keluarga yang beragama Kristen, diajak teman atau tetangga, diinjili oleh pendeta atau penginjil, karena mendengar pujian, karena membaca ayat di Alkitab, karena suatu mukjizat, atau karena hal-hal lain. Penulis sendiri mantap menjadi pengikut Kristus setelah 20 tahun mempelajari kelima agama utama yang diakui Pemerintah Indonesia pada saat itu.

Penulis sudah mengikuti Sekolah Minggu sejak kecil dan dibaptis pada umur belasan tahun.Namun, pada 1980, ketika memulai kuliah tahun pertama dan mengikuti pelajaran Perbandingan Agama, penulis baru sadar bahwa agama bukan hanya Kristen, melainkan juga ada empat agama lain, yaitu Katolik, Islam, Buddha, dan Hindu. Penulis penasaran, manakah dari kelima agama tersebut yang benar.Apakah kelimanya benar ataukah hanya satu atau dua yang benar? Baru pada tahun 2000, setelah mempelajari kelima agama tersebut selama 20 tahun, penulis dengan mantap menjadi orang Kristen.

Ketika penulis menyampaikan pengalaman tersebut, ada beberapa orang yang penasaran dan menanyakan bagaimana prosesnya sehingga akhirnya penulis memilih agama Kristen. Ada yang puas dengan penjelasan yang ringkas, tetapi ada juga yang ingin mendapatkan penjelasan yang lebih mendetail. Bahkan, beberapa orang mengajukan beberapa pertanyaan terkait hal tersebut. Beberapa tahun yang lalu penulis diingatkan bahwa sesungguhnya seseorang tidak perlu menghabiskan waktu bertahun tahun untuk mengetahui seperti apakah konsep agama-agama tersebut. Namun, cukup dengan menyediakan waktu beberapa menit melihat iklan pemberitahuan tentang kematian, kita bisa langsung mengetahui konsep ajaran agama tersebut.

Dalam buku ini ajaran atau prinsip keempat agama lain akan dibahas sepintas saja, khususnya yang berkaitan dengan keberadaan jiwa sesudah kematian atau keberadaan jiwa di kehidupan sesudah kematian. Sebagian besar isi buku ini berisikan bahasan yang berkaitan dengan kekristenan dengan maksud bahwa apa yang disampaikan kiranya dapat menjadi rangkuman sederhana mengenai kekristenan sehingga, sebagai penganutnya, kita menjadi lebih mengerti. Oleh karena itu, buku tipis ini ditujukan secara khusus bagi anak anak Tuhan untuk menambah wawasan sehingga mereka mengenal kekristenan, khususnya yang berkaitan dengan konsep keselamatan dengan lebih baik.

 

download-button-orange

 

Post a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

 

↓